Minggu, 05 April 2015
Apa yang dimaksud dengan Film Indie atau Indie Movie? Indie movie atau film indie adalah film yang dibuat secara independen dengan dukungan pendaan yang rendah. Produser dari sebuah film indie movie seringkali harus memenuhi sendiri kebutuhan dana dari pembuatan jenis film ini, atau mereka juga bisa mencari orang yang dapat menalangi pendanaannya. Karena dibuat dengan budget terbatas, sutradara pembuatan film ini biasanya setuju untuk mendapatkan bayaran yang lebih rendah dari biasanya, atau mendapatkan bayaran dari keuntungan yang didapatkan dari film setelah filmnya jadi dan dipasarkan. Demikianpula dengan penulis, staf produksi dan aktor yang terlibat dalam pembuata film ini, mereka harus bersedia dibayar dengan honor yang relatif lebih rendah atau dalam bentuk kompensasi lainnya.
Indie Movie biasanya mengambil tema-tema cerita yang dianggap kurang potensial oleh studio besar untuk dipasarkan ke massa audiens mereka.Beberapa tema cerita yang diambil jenis film ini biasanya bukan tema yang mainstream, misalnya cerita dengan materi yang kontroversial, teknik film eksperimental. Dalam pembuatan film Indie, sutradara dan kru nya biasanya sangat menikmati kontrol penuh atas kreasi artistik mereka dalam proses produksi tanpa banyak interupsi.
Jika film-film dari studio besar dapat langsung dipasarkan ke bioskop, film indie biasanya harus melalui jalur yang lebih panjang untuk sampai kepada pemirsanya. Film-film Indie mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam pembuatannya, mulai dari pengambilan gambar dan baru selesai beberapa tahun kemudian setelah pengerjaan bagian post produksinya.
Film indie yang sudah selesai di produksi dapat diikutkan dalam bebagai kompetisi dan film yang bergengsi. Jika sebuah film indie sukses dalam suatu acara bergengsi, maka film tersebut bisa saja dilirik oleh distributor besar. Jika sudah berhasil di angkat oleh studio atau distributor besar, film tersebut bisa saja di putar di ribuan layar bioskop atau televisi. Ribuan penayangan tersebut bisa saja mengembalikan modal si produser, bahkan bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
Banyak film indie dibuat dengan melibatkan artis, penulis hingga sutradara terkenal yang mencari proyek kecil yang menjadi bidang ketertarikannya. Diantara mereka juga ada yang bergabung dalam sebuah produksi film indie sebagai kebaikan pribadi kepada teman yang baru memulai sebuah bisnis atau mencari proyek yang berbeda dari yang biasa mereka terima dari studio mainstream.
Indie Movie biasanya mengambil tema-tema cerita yang dianggap kurang potensial oleh studio besar untuk dipasarkan ke massa audiens mereka.Beberapa tema cerita yang diambil jenis film ini biasanya bukan tema yang mainstream, misalnya cerita dengan materi yang kontroversial, teknik film eksperimental. Dalam pembuatan film Indie, sutradara dan kru nya biasanya sangat menikmati kontrol penuh atas kreasi artistik mereka dalam proses produksi tanpa banyak interupsi.
Jika film-film dari studio besar dapat langsung dipasarkan ke bioskop, film indie biasanya harus melalui jalur yang lebih panjang untuk sampai kepada pemirsanya. Film-film Indie mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam pembuatannya, mulai dari pengambilan gambar dan baru selesai beberapa tahun kemudian setelah pengerjaan bagian post produksinya.
Film indie yang sudah selesai di produksi dapat diikutkan dalam bebagai kompetisi dan film yang bergengsi. Jika sebuah film indie sukses dalam suatu acara bergengsi, maka film tersebut bisa saja dilirik oleh distributor besar. Jika sudah berhasil di angkat oleh studio atau distributor besar, film tersebut bisa saja di putar di ribuan layar bioskop atau televisi. Ribuan penayangan tersebut bisa saja mengembalikan modal si produser, bahkan bisa mendatangkan keuntungan yang besar.
Banyak film indie dibuat dengan melibatkan artis, penulis hingga sutradara terkenal yang mencari proyek kecil yang menjadi bidang ketertarikannya. Diantara mereka juga ada yang bergabung dalam sebuah produksi film indie sebagai kebaikan pribadi kepada teman yang baru memulai sebuah bisnis atau mencari proyek yang berbeda dari yang biasa mereka terima dari studio mainstream.