Berita TerbaruKesalahan Terbesar dalam Membuat Resume Lamaran Kerja| Ide Gue

Kesalahan yang sebaiknya dihindari dalam pembuatan lamaran kerja
Resume Lamaran Kerja (Flickr/Woodlywonderworks)

Tips Membuat Resume Lamaran Kerja

Laszlo Bock, HR Chief di Google menceritakan bahwa dia pernah mengiriman ratusan lamaran untuk mendapatkan berbagai macam pekerjaan. Dia sendiri secara pribadi telah membaca lebih dari 20,000 resume lamaran pekerjaan. Bahkan di Google, lanjutnya, menerima setidaknya 50,000 lamaran setiap minggunya. Dia telah membaca begitu banyak surat lamaran kerja. Sebagian resume lamaran pekerjaan tersebut baik, sebagiannya lagi sanga buruk.
Dari pengamatan Bock terhadap resume-resume lamaran tersebut, dia berbagi tentang beberapa kesalahan yang sangat sering dilakukan oleh pelamar pekerjaan dalam resumenya. Berikut adalah lima kesalahan umum tersebut.
  1. Typo/salah ketik
    Hal yang satu ini sudah sangat jelas, namun masih sangat sering terjadi. Survei oleh CareerBuilder menemukan bahwa 58% dari resume lamaran kerja mengalami kesalahan penulisan. Faktanya, orang yang terlalu berhati-hati malah yang paling sering mengalami hal ini. Karena sebentar-sebentar bolak-balik mengecek tulisan dan membetulkannya, kalimat-kalimat dalam lamaran menjadi kacau dan seperti terputus atau tida koheren. Typo sangat mematikan bagi seorang pelamar kerja, karena calon bos anda akan berpikiri bahwa anda orang yang kurang berorientasi pada detail, hal ini sangat berdampak pada menurunnya nilai kualitas anda.
    Solusinya: Selesaikan resume lamaran anda, kemudian baca secara keseluruhan lagi. Baru kemudian koreksi kesalahan-kesalahannya.
  2. Terlalu panjang
    Aturan yang cukup bagus untuk panjangnya resume lamaran kerja adalah satu halaman untuk 10 tahun pengalaman kerja. Resume lamaran kerja berlembar-lembar biasanya tidak terbaca karena waktu pemiliki perusahaan yang sedikit. Buat resume lamaran kerja yang singkat, dan terfokus, tunjukkan kemampuan anda untuk membuat sintesis dan prioritas, dan tekankan pada informasi yang paling penting tentang diri anda. Ingatlah bahwa resume lamaran dibuat untuk mendapatkan panggilan interview, bukan untuk langsung mendapatkan kata "anda diterima" dari perusahaan. Jadi, buat resume yang singkat.
  3. Format penulisan
    Format penulisan yang terlalu ramai dan penuh warna dan seni adalah sesuatu yang harus anda hindari saat menulis resume lamaran kerja. Buatlah surat lamaran yang bersih dan jelas terbaca. Gunaka font huruf setidaknya berukuran sepuluh point. Margin setidaknya setengah inchi. Menggunakan kertas putih bersih dengan tinta hitam. Spasi yang konsisten antar baris, kolom dan paragraf, nama dan informasi kontak anda pada setiap halaman.
  4. Informasi rahasia
    Laszlo Bock pernah menerima lamaran dari seorang pekerja di tiga besar perusahaan konsultan di Amerika. Perusahaan konsultan tersebut memiliki peraturan yang sangat ketat terkait dengan kerahasiaan kliennya: identitas klien tidak pernah boleh di bagi keluar. Si kandidat pekerja yang membuat resume tersebut menulis "Konsultan dari sebuah perusahaan software mayor di Redmon, Washington." Walaupun si kandidat tidak menyebutkan Microsoft secara langsung, tapi kita tahu perusahaan mana yang dia maksudkan. Jika Anda menjadi bos, tentu anda tidak mau jika informasi perusahaan anda diumumkan keluar oleh karyawan anda dan dibaca oleh saingan.
  5. Berbohong
    Menuliskan kebohongan dalam resume lamaran kerja anda tidak akan pernah pantas untuk anda lakukan, karena kerugian yang akan anda dapatkan akan jauh lebih besar, walaupun kebohongan itu nampak kecil. Banyak bentuk kebohongan yang dilakukan oleh pelamar pekerjaan, misalnya berapa lama mereka bekerja di suatu perusahaan, seberapa besar tim yang melibatkan dirinya, atau tentang besaran gaji yang sudah dicapainya.
    Ada tiga masalah besar terkait dengan bohong, yaitu: 1) Anda dapat dengan mudah ketahuan berbohong. Internet, reference check dan orang-orang yang bekerja di perusahaan lama anda bisa mengungkapkan kebohongan anda. 2) Kebohongan akan mengikuti anda selamanya, sekali berbohong, maka anda akan mengikutinya dengan kebohongan lainnya. Setelah 15 tahun bekerja baru ketahuan berbohong? Mungkin anda akan langsung dipecat. Sekali Anda ketahuan berbohong, anda tidak akan lagi dipercaya. 3) Bohong itu dosa.

Jadi, itulah kesalahan-kesalahan yang sering dibuat pelamar pekerjaan dalam resume lamaran kerja mereka. Hindari melakukan hal tersebut untuk membuat lamaran kerja. Dapatkan pekerjaan yang baik dengan usaha yang terbaik. Salam sukses.

Oleh Laszlo Bock
LihatTutupKomentar